Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Bergambar Mbah Maridjan Masih Diburu Wisatawan Merapi

Kompas.com - 15/12/2013, 20:30 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Sosok almarhum Mbah Maridjan masih tetap menjadi idola bagi warga di DIY maupun luar daerah. Hal ini terbukti dengan larisnya kaos bergambar juru kunci Merapi, diburu wisatawan yang datang ke objek wisata Volcano Tour di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Selain kaos, foto-foto saat erupsi gunung Merapi juga turut diminati pengunjung. Hampir di sepanjang jalan di objek wisata Volcano Tour, khususnya di Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman berjejer di kios-kios berbahan bambu yang memajang berbagai suvenir khas Merapi. Di antara suvenir itu termasuk kaos almarhum Mbah Maridjan. Pedagangnya juga warga asli lereng Merapi yang dulu merupakan korban erupsi.

"Sampai saat ini masih laris. Wisatawan setiap ke sini pasti menanyakan dan membeli kaos wajah almarhum Mbah Maridjan," jelas Mursani, yang juga merupakan istri dari juru kunci gunung Merapi Mas Asih Surakso Hargo, Minggu (14/12/2013).

Selain kaus bergambar almarhum Mbah Marijon, wisatawan juga banyak yang mencari foto-foto dan video erupsi. Mungkin, kata Mursani, wisatawan penasaran ingin menonton erupsi Merapi 2010 yang begitu dahsyat di video.

Di hari biasa, menurut Mursani kaos mbah Marijabn bisa terjual sekitar 30 hingga 50 biji. Namun jika di hari libur, penjualan bisa meningkat tiga kali lipat antara 100-200 kaos. Hal sama juga untuk penjualan foto-foto dan video erupsi Merapi.

Mursani mengungkapkan, satu kaus bergambar almarhum Mbah Maridjan atau gunung Merapi sedang mengeluarkan awan panas dihargai Rp 40.000. Sedangkan buku berisi foto dilepas seharga Rp 30.000.

Sementara itu, Widodo, wisatawan asal Depok saat ditemui di rumah almarhum Mbah Maridjan, mengaku sengaja membeli kaus Mbah Maridjan karena beliau adalah tokoh yang sederhana, jujur dan menjalankan tanggung jawabnya sampai darah penghabisan. Namanya tidak pernah bisa dipisahkan dari gunung Merapi. Meski telah meninggal, namun kharisma Mbah Maridjan masih tetap ada.

"Beliau sosok yang patut dicontoh. Sengaja beli kaosnya biar anak-anak saya juga mengenal, sehingga bisa meniru kejujuran, kesederhanaan dan kesetiaan beliau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com