Perampok Gasak 7 Kilogram Emas di Kendal

Pelaku diperkirakan berjumlah 5 orang dan beraksi dengan menggunakan dua sepeda motor Yamaha RX King biru dan Honda Megapro hitam. Mereka juga memakai penutup muka dan helm agar tidak dikenali.

Aksi perampok ini, terbilang nekat. Sebab toko berada di Jalan Raya Pegandon, Kendal, dan situasi pasar masih ramai. Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Budi Yulianto mengatakan, pelaku berjumlah lima orang dan di antaranya membawa senjata api. Dua perampok masuk ke dalam toko emas dan menembakkan senjata api ke bawah. Warga yang mendengar letusan senjata api tersebut, sontak kabur dan perampok mulai beraksi.

Salah seorang penjaga toko emas, Fitri mengatakan, pelaku langsung menodongkan pistol ke pemilik toko. Satu pelaku memecahkan kaca etalase dengan menggunakan palu. “Pelaku menggunakan helm dan penutup wajah sehingga tidak hafal wajahnya,” aku Fitri.

Kapolres Kendal, AKBP Haryyo Sugihartono mengatakan, pelaku tergolong nekat karena beraksi di saat pasar sedang ramai. Pelaku kemungkinan menggunakan senjata kaliber 9 milimeter dan diduga berjumlah lima orang serta menggunakan dua sepeda motor.

Sebelum mengambil emas, kata Haryo, pelaku mengancam dan melukai pemilik toko. Setelah itu, pelaku memecahkan kaca etalase untuk menggambil seluruh perhiasan yang ada. Diperkirakan perhiasan emas yang dibawa kabur perampok berjumlah antara enam hingga tujuh kilogram. “Kami masih mengejar pelaku,” katanya.

Kasus pencurian ini masih dalam penyelidikan Polres Kendal dan Polsek Pegandon. Dari olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polres Kendal, diamankan dua butir selongsong peluru, dua butir peluru yang tercecer, dan satu buah palu yang digunakan untuk memecah kaca. Petugas juga membawa rekaman CCTV yang ada di dalam toko emas Kancil tersebut.