Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditikam Dua Bersaudara, Mantan Kepala Desa Kritis

Kompas.com - 14/12/2013, 14:26 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com — Seorang mantan kepala desa (kades) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Santiaji (54), kritis setelah ditikam oleh dua orang pemuda bersaudara. Salah seorang pelaku kabur,  sementara seorang pelaku lainnya babak belur dihajar warga sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi, Sabtu (14/12/2013). Peristiwa terjadi pada Jumat malam (13/12/2013) sekitar pukul 22.20 Wita di Desa Palongki, Kecamatan Tellusiattingnge.

Kejadian bermula saat Rian (24) dan adiknya Aziz (20) ingin menyaksikan hiburan musik di salah satu hajatan, pernikahan warga setempat. Saat menyaksikan pertunjukan musik itu, kedua pelaku ditegur oleh Santiaji. Adu mulut ketiganya tak dapat terhindarkan hingga Rian menikam korban pada bagian perut. Aziz juga turut menikam korban dari arah belakang dan mengenai paha kanan korban.

Santiaji pun langsung tumbang dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Warga yang menyaksikan peristiwa ini langsung mengeroyok Rian hingga babak belur sebelum akhirnya menyerahkan keduanya ke polisi. Sementara itu, Aziz kabur dari kejaran warga.

"Korban ini tegur kedua pelaku karena mungkin dia kira mau berbuat onar, tapi akhirnya ditikam," jelas Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tellusiattingnge AKP Mulyadi, Sabtu.

Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD sementara pelaku yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengatakan, korban terlebih dahulu menganiaya pelaku.

"Dia tanya baru langsung menempeleng, adikku juga dia mau tempeleng. Padahal saya cuma nonton. Dia kira saya mabuk, padahal saya tidak pernah minum," kata Rian.

Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com