Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kini Punya Lima Taman Bumi

Kompas.com - 13/12/2013, 21:21 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Geopark (taman bumi) adalah konsep manajemen pengembangan kawasan wisata secara berkelanjutan yang memadukan tiga keragaman alam, yaitu geologi dan geomorfologi (Geodiversity), keragaman geologi nilai ilmiah (Geoheritage), serta konservasi Geodiversity (Geoconservation).

Indonesia saat ini memiliki lima kawasan yang telah dinyatakan sebagai taman bumi nasional oleh Badan Geologi Kementerian Enegeri Sumber Daya Mineral dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Kelima kawasan tersebut adalah Gunung Sewu (meliputi tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur); Merangin (Jambi); Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat); Danau Toba (Sumatera Utara); dan Gunung Batur (Bali).

Khusus untuk Gunung Batur telah dinyatakan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuna, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)  pada tahun 2012 sebagai salah satu Geopark Dunia berlevel internasional.

"Dari 33 kawasan yang diusulkan menjadi Geopark, yang lulus baru empat, dan diresmikan 7 September 2013 lalu," kata Pejabat Fungsional Perekayasa Utama Badan Geologi, Heryadi Rachmat, di Hotel Sari Ater, Subang, Jawa Barat, Jumat (13/12/2013).

Sebelum meresmikan empat kawasan tersebut, Tim Koordinasi dan Pengembangan Geopark Badan Geologi sebenarnya menunjuk 7 kawasan yang memiliki potensi untuk dinobatkan menjadi Geopark Nasional. Selain lima kawasan yang telah ditetapkan, masih ada Raja Ampat (Papua Barat) dan Ciletuh (Jawa Barat).

Lebih lanjut Heryadi menjelaskan, pada saat Gunung Batur diresmikan menjadi Geopark International di tahun 2012, Gunung Rinjani dan Gunung Sewu sebenarnya juga diusung oleh Badan Geologi ke lembaga Geopark Global Network-UNESCO sebagai calon Geopark Dunia. Namun karena beberapa faktor yang berkaitan dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, Gunung Sewu dan Gunung Rinjani tereliminasi. Padahal, dibandingkan dengan Gunung Rinjani dan Gunung Sewu, panorama serta keragaman geologi di Gunung Batur dapat dikatakan tidak seistimewa di kedua kawasan tersebut.

"Rinjani tidak terpilih karena tidak ada dorongan dari pemdanya. Harusnya ada dorongan dari bottom up, bukan dari pemerintah pusat. Padahal, Rinjani itu sudah pernah menerima tiga penghargaan dunia," tuturnya.

Dijelaskan Heryadi, lima Geopark yang ada di Indonesia saat ini memiliki keunggulan yang berbeda. Gunung Rinjani dengan aktivitas vulkanik, Gunung Sewu dengan bentukan karst, Gunung Batur dengan wisatanya, dan Danau Toba dengan sejarah letusan megavolkano.

"Merangin itu terkenal dengan fosil-fosil tumbuhan yang banyak terdapat di dalam bebatuan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com