Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penembakan Mobil Kembali Terjadi di Papua

Kompas.com - 13/12/2013, 15:50 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com
— Teror penembakan yang oleh kelompok bersenjata tidak dikenal di jalan tambang PT Freeport Indonesia seolah tak berkesudahan. Jumat (13/12/2013), mobil pengangkut bahan makanan dan mobil patroli pengawal ditembaki kelompok tak dikenal, Jumat (13/12/2013).

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua AKBP Sulistio Pudjo membenarkan insiden penembakan terhadap mobil pengantar bahan makanan, Jumat (13/12/2013) siang. Menurut Sulistio, tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan kali kelima dalam sepekan ini. Namun, dari tiga mobil LWB yang ditembaki, masing-masing terdapat satu bekas tembakan di dekat ban, kaca spion, dan pintu samping.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Timika menyebutkan, insiden penembakan terhadap iring-iringan tiga mobil Toyota LWB pengantar bahan makanan terjadi sekitar pukul 11.55 WIT. Saat itu, ketiga kendaraan dalam perjalanan kembali ke Pos Mil 40 setelah mengantar makanan di Pos Mil 50. Di sekitar Mil 43, di antara Pos Rute Pengamanan Umum (RPU) 08 dan Pos RPU 07, mobil tersebut ditembaki dari arah hutan sebelah kiri jalan.

Pasca-penembakan, mobil patroli Rute Patrol (RP)-04 yang mengangkut seorang petugas sekuriti ekspatriat Chris C bersama tiga anggota Brimob yang dipimpin Aipda Sugianto langsung berhenti dan membalas tembakan. Aparat kepolisian yang membantu berjaga di Pos RPU 07 dan 08 serta bantuan dari Pos Mil 40 yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) langsung melakukan penyisiran dan pengejaran.

Sementara itu, mobil pengawal kendaraan pengangkut bahan makanan LWB nomor lambung 01-4785 yang mengangkut dua anggota TNI bersama mobil pengangkut makanan terus melanjutkan perjalanan ke Mil 40. Dari pemeriksaan terhadap ketiga mobil Toyota LWB tersebut, diketahui empat bekas tembakan mengenai mobil LWB RP-04. Satu bekas tembakan mengenai lampu sen kiri depan, dua lubang di kaca depan sopir, dan sebuah lubang lagi di atas kaca depan. Sementara di mobil pengawal bahan makanan terdapat satu bekas tembakan di pintu kiri bagian bawah.

Dikabarkan, saat ini semua barang bukti kendaraan yang tertembak sudah diamankan di Pos Mil 40 dan sedang dilakukan pemeriksaan.

Sebelumnya, Kamis (12/12/2013) kemarin, bus rombongan yang mengangkut Komandan Korem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bambang Haryanto ditembak kelompok bersenjata di Mil 42–43 jalan tambang, saat rombongan menuju Mil 50 dari Timika. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dalam sepekan ini, sejak hari Minggu (8/12/2013) lalu, telah terjadi lima kali insiden penembakan di jalan tambang PT Freeport Indonesia, yang menghubungkan Timika dengan Tembagapura. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat penembakan tersebut karena sebagian besar kendaraan kecil dan besar yang melintas di jalan tambang antara Kuala Kencana hingga Tembagapura sudah dilapisi baja dan kaca antipeluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com