Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Tipis Guyur Boyolali, Warga Diminta Tenang

Kompas.com - 12/12/2013, 19:22 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


BOYOLALI, KOMPAS.com - Empat desa di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, mengalami hujan abu setelah Gunung Merapi kembali menunjukan aktivitasnya pada Kamis pagi (12/12/2013).

Keempat desa tersebut adalah desa Tarubatang, Jeruk, Senden, di wialyah Kecematan Selo dan desa Pantataran di wilayah Kecamatan Ampel.

Menurut beberapa warga, asap disertai abu tipis keluar dari Merapi dan diembus angin yang mengarah ke timur. Empat desa yang berada di Lereng Merbabu pun terkena imbasnya.

Petugas dan para relawan Merapi mengimbau warga untuk tidak panik. Kepanikan sempat terjadi karena warga mengaku tiba tiba terjadi hujan abu dan saat bersamaan cuaca di puncak Merapi berkabut dan tidak terpantau.

“Tahu tahu hujan abu saat saya pulang dari pasar. Puncak tidak kelihatan kok langsung ada hujan abu. Tetapi tadi sudah ada petugas yang mengecek kalau hanya hujan abu biasa” kata Marjinto kepada wartawan (12/12/2013).

Sementara itu, seorang relawan Merapi, Murjianto, berharap warga tidak panik namun tetap waspada, apalagi memasuki musim penghujan. “Sejak erupsi 2010, siklus Merapi sudah berubah. Maka kita imbau warga tetap waspada dan pos siaga diharapkan siaga 24 jam,” kata Mujianto, relawan Jalin Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com