Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kontak Senjata di Timika

Kompas.com - 10/12/2013, 22:58 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis


TIMIKA, KOMPAS.com
 — Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua AKBP Sulistio Pudjo membenarkan insiden penembakan yang terjadi di jalan tambang Mil 40, Selasa (10/12/2013) siang. Peristiwa itu merupakan rangkaian penembakan kali ketiga dalam tiga hari terakhir di jalan tambang PT Freeport Indonesia yang menghubungkan Timika dengan Tembagapura.

Sulistio menjelaskan, penembakan terhadap mobil pengawal konvoi 7 truk kontainer pengangkut bahan peledak terjadi pada pukul 12.40 WIT, sekitar 50 meter dari Pos Mil 40. Dari kesaksian pengemudi mobil LWB dengan nomor lambung 01-4758, Ridwan Juma, bersama dua anggota Brimob Detasemen B, mengaku sempat melihat dua orang keluar dari semak di sisi kanan jalan dan langsung melepaskan tiga tembakan ke arah mobil mereka. Akibat penembakan ini, konvoi terpaksa kembali ke Pos Mil 40, sementara Bripka Supriyadi bersama Bripda Reza keluar dari mobil dan melepaskan tembakan balasan ke arah dua orang tersebut.

Sumber lain Kompas.com menyebutkan, setelah mendengar suara tembakan, dua anggota Brimob yang berjaga di Pos Mil 40 ikut membantu rekannya dan sempat terjadi kontak senjata  dengan anggota kelompok bersenjata tak dikenal selama 10 menit. Beberapa saat berselang, Komandan Satgas Amole di daerah dataran rendah, AKBP Yunus Wali, bersama satu peleton anggota Brimob, tiba di Pos Mil 40 dan langsung menuju TKP. Sebagian personel mengejar pelaku.

Selain itu, satu regu anggota TNI Yonif 754 dan satu regu kavaleri menggunakan Panser Anoa tiba di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan yang berujung kontak senjata pada siang tadi. Hingga kini, identitas pelaku penyerangan pun belum diketahui.

Menurut Sulistio, sesaat setelah kejadian, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi, dan penyitaan barang bukti. "Tidak ada korban jiwa dari pihak aparat, dan ditemukan empat lubang bekas tembakan di mobil LWB yang dikemudikan Ridwan Juma," ujar Sulistio dalam pesan singkatnya.

Insiden penembakan yang terjadi di Mil 40, Selasa siang, merupakan kejadian ketiga dalam tiga hari terakhir. Sebelumnya, pada Minggu (8/12/2013), Kijang Innova milik anggota TNI ditembak di jalan tambang antara Mil 41 dan Mil 42. Lalu pada Senin (9/12/2013), truk tangki penyiram jalan juga ditembak di antara Mil 41 dan Mil 42. Dari dua insiden penembakan sebelumnya, tidak ada korban jiwa. Menurut Kepala Polres Mimika AKBP Jermias Rontini, pihaknya masih terus mendalami modus dari pelaku penyerangan. Dia juga belum dapat menyimpulkan keterkaitan antara peristiwa ini dan pelaku penembakan sebelumnya.

Sejak Juli 2009, penembakan kerap terjadi di jalan tambang PT Freeport Indonesia yang menghubungkan Timika dengan Tembagapura. Penembakan dilakukan oleh kelompok tak dikenal dan bersenjata. Belasan orang meninggal dunia, dan ratusan orang luka-luka, baik dari aparat kepolisian, maupun karyawan yang bekerja di tambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com