Pos polisi yang berukuran 1,5 X 1,5 meter yang terbuat dari bahan kayu tiba-tiba saja menjadi sasaran mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM). Mahasiswa merusak pos dan membakarnya. Saat kejadian tidak ada polisi lalu lintas yang berjaga di pos tersebut.
Setelah pos terbakar, barulah polisi yang disiagakan di Jalan Sultan Alauddin bertindak dan memukul mundur mahasiswa ke kampusnya di Jalan AP Pettarani yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi pembakaran pos polisi.
Bentrokan mahasiswa dengan polisi berlangsung sekitar satu jam. Mahasiswa berbekal batu, panah dan balok kayu menyerang polisi yang bersenjatakan tameng dan gas air mata. Polisi berhasil memukul mundur mahasiswa setelah memberondongnya dengan tembakan gas air mata.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun beberapa anggota polisi dari kesatuan Anti Huruhara dan Brimob terkena lemparan batu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.