Kabid Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Polisi Endi Sutendi, Minggu (8/12/2013) mengatakan, personil sebanyak itu berasal dari Polda Sulselbar, Polrestabes Makassar, Polres KPPP Pelabuhan, Polres Maros, Polres Gowa.
Dari total personil itu, sebanyak 200 anggota TNI dari Kodam VII Wirabuana. Adapun titik aksi peringatan hari anti korupsi sedunia di Kota Makassar, lanjut Endi, kantor Gubernur Sulsel, fly over, gedung DPRD Sulsel, kantor Kejaksaan Tinggi Sulselbar, kantor PLN Sultanbatara dan PDAM Kota Makassar.
"Diprediksi, sebanyak 1.500 massa demo hari anti korupsi dari berbagai organisasi terutama dari kampus-kampus. Kami kedepankan humanis dan persuasif menghadapi pendemo. Dihimbau kepada pendemo agar tidak tutup jalan dan bakar ban yang mengganggu aktifitas masyarakat," katanya.
Endi menambahkan, untuk mengantisipasi aksi penutupan jalan dan pembakaran ban, disiapkan polisi lalu lintas. "Disiapkan khusus personil yang mengatur arus lalulintas, baik penutupan arus, kemacetan hingga pengalihan arus," tambahnya.
Polisi juga himbau agar kantor-kantor yang dijadikan tempat aksi agar menerima aspirasi masyarakat. "Biasanya yang menimbulkan gejolak, jika massa tidak ditemui dani diterima aspirasinya. Tapi kita siapkan 4 unit kendaraan taktis mengatasi gejolak aksi," bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.