Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Peluru Nyasar, Bocah Harlan Kini Takut Tidur di Kamar

Kompas.com - 07/12/2013, 19:12 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Trauma masih dirasakan Harlan, bocah usia 7 tahun yang menjadi korban peluru nyasar, Kamis (5/12/2013) lalu di Jalan Ambo Matti, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Bocah ini sekarang menolak saat diajak tidur di dalam ruangan kamar. Enceng, ibu korban, Sabtu (7/12/2013) mengatakan, anaknya hingga kini kerap merasa ketakutan. Terlebih saat waktu tidur.

"Anak kami tidak mau kalau tidur di dalam kamar. Sampai nangis. Apalagi kalau lihat kamar tempat kami tidur, saat kejadian," katanya.

Sejak kejadian tersebut, kata Enceng, dia terpaksa membiarkan Harlan tidur di luar kamar. Itupun, mesti ditemani oleh kakaknya, atau ayahnya.

Alwi, ayah korban mengatakan, hingga pagi tadi, kondiri Harlan makin membaik, kendati masih harus digendong karena masih merasa sakit pada bagian kaki.

Harlan pun sudah bisa melakukan rawat jalan, karena timah panas yang menembus pahanya, tidak mengenai tulang. "Kondisi anak kami menurut dokter, sudah membaik. Jadi boleh dirawat jalan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com