Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup 2,8 Kg Sabu Bekerja di Singapura

Kompas.com - 04/12/2013, 15:23 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - EH (41), penyelundup 2,8 kilogram sabu-sabu yang tertangkap di Bandara Adisutjipto Yogyakara, berprofesi sebagai pelayan toko di Singapura. Perempuan warga negara India itu mendapat upah 500 dollar Singapura dari seseorang untuk membawakan tas yang berisi sabu-sabu.

"Menurut pengakuannya, dia (EH) tidak mengetahui isi tas tersebut, sebab hanya disuruh membawakan," jelas Agung Kuswandono, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Rabu (4/11/2013).

Seperti diberitakan, petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Yogyakarta meringkus EH, warga negara India, karena mencoba menyelundupkan sabu-sabu.

Perempuan asal Manipur, India, tersebut berangkat dari Singapura menuju Yogyakarta dengan menggunakan penerbangan Silk Air MI-152. Dia tiba di Yogyakarta pada Minggu (/12/2013). Sedang barang bawaanya yang berisi sabu-sabu tiba pada hari Senin (2/12/2013) sekitar pukul 09.30 WIB.

"EH dengan barang bawaannya tidak tiba secara bersamaan. Modusnya sabu-sabu di sembunyikan dalam dinding tas bagasi (false concealment)," ucapnya.

Agung mengungkapkan jika dihitung beratnya maka diperkirakan barang tersebut akan mampu merusak sekira 11.200 jiwa anak bangsa, asumsinya satu gram dikonsumsi empat orang. Perkiraan jika dijual bisa mencapai sekitar Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com