Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel dengan Perampok Bercadar, Hairullah Terkapar

Kompas.com - 28/11/2013, 21:53 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com — Rumah Hairullah, warga Desa Sumberdanti, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur, disatroni tiga perampok bercadar, Kamis (28/11/13). Hairullah sempat duel dengan salah satu perampok hingga akhirnya pria yang akrab disapa Pak Haji ini terluka.

Istri korban, Suswati, menceritakan, waktu itu semua penghuni rumah tertidur lelap. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Hairullah yang sedang beristirahat bersama istrinya.

"Awalnya dikira cucu saya, tetapi setelah dibuka ternyata ada tiga orang tidak dikenal dan langsung menyabetkan senjata tajam ke wajah Pak Haji (Hairullah)," kata Suswati.

Hairullah sempat melawan perampok hingga terjadi duel. Namun karena hanya menggunakan tangan kosong, Hairullah pun kalah dan tersungkur bersimbah darah. Dahi dan tangan korban mengalami luka parah.

"Saya langsung berteriak minta tolong, dan pelakunya langsung lari. Pelakunya pakai cadar, Mas," kata Suswati. Korban yang terluka parah kemudian dilarikan warga ke puskesmas setempat.

Sementara itu, Kepala Polsek Sukowono Ajun Komisaris M Zainuri mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari.

"Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 04.00. Waktu itu laporannya perampokan. Setelah kami cek ke lapangan dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, itu bukan perampokan tetapi penganiayaan, karena tidak ada barang-barang yang hilang," ujarnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku masuk ke rumah Hairullah setelah merusak jendela rumah, lalu membuka kunci rahasia pintu rumah.

Ditanya dugaan keterlibatan orang dekat dalam aksi tersebut, Zainuri belum berani memastikan. "Meskipun pelaku ini tahu kunci rahasia pintu rumah korban, kami belum bisa memastikan apakah ada orang dekat yang terlibat. Yang pasti, kami terus melakukan penyelidikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com