Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mahasiswa Tewas Tergantung di Pohon Asam

Kompas.com - 28/11/2013, 19:43 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Yanu Naikofi (23), mahasiswa semester V Program Studi Ilmu Administrasi Negara (AN), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Timor (Unimor), Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas tergantung di pohon asam sekitar 200 meter dari rumahnya di Kelurahan Fatumuti, Kecamatan Noemuti, TTU, Kamis (28/11/2013) sore tadi sekitar pukul 15.00 Wita.

Ayah kandung Yanu, Vincent Naikofi (52) ketika ditemui Kompas.com di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kamis malam mengaku terkejut dengan peristiwa yang menimpa putra ketiganya itu.

“Tadi setelah pulang kantor, saya masih singgah di rumah sakit untuk mengeluarkan kakak dari rumah sakit. Saat sementara urus administrasi di rumah sakit, tiba-tiba ada telepon dari rumah yang mengatakan bahwa Yanu gantung diri di atas pohon asam. Tanpa banyak bicara saya langsung menuju ke tempat kejadian,” ujar Vincent.

“Sampai di lokasi, sudah banyak orang yang berkumpul di sana, termasuk polisi dan mereka sementara menunggu saya sebagai orangtua kandungnya untuk turunkan jenazah Yanus dari atas pohon asam. Setelah jenazahnya kami turunkan, ternyata Yanus gantung diri pakai ikat pinggang miliknya," sambung Vincent.

Vincent mengaku tidak mengetahui persis motif anaknya mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. "Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan kalau dia ada masalah, karena tadi pagi, dia masih antar mamanya ke sekolah, dan setelah itu saya masih kasih dia uang Rp 110.000 untuk beli semen dua sak dan sisanya untuk dia pakai isi bensin di motornya,” terangnya.

Atas kejadian itu, Vincent mengatakan tidak akan menempuh jalur hukum untuk mengungkap kematian anaknya itu. "Dari pihak keluarga hanya sepakat untuk dilakukan visum saja. Kalau polisi nanti minta untuk otopsi, kami akan menolaknya karena bagi kami, ini sudah merupakan ajalnya Yanu,” pungkasnya.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU Iptu Sefnat SY Tefa ketika dihubungi via telepon selulernya, tidak mengangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com