Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kapolres Ini Lapor Balik Suami dari Selingkuhannya

Kompas.com - 28/11/2013, 18:40 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — AK, mantan Kapolres yang tepergok bersama istri YH di dalam mobil, melaporkan balik YH ke Polda Bengkulu dengan tuduhan penganiayaan.

"Saya memang benar sedang berkendara mobil ke Pulau Baai bersama istrinya itu karena ada urusan arisan. Namun, tiba-tiba ia menghentikan saya, lalu memukuli saya," kata AK seusai melapor ke Polda Bengkulu, Kamis (28/11/2013).

AK mengaku, ia mengalami pukulan dari YH di bagian wajah sehingga menderita lebam di beberapa bagian wajahnya. Menurutnya, YH dan istrinya itu sudah bercerai sehingga ia berani membawa istri YH untuk bepergian.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Herry Wiyanto membenarkan laporan tersebut dan akan mendalami kasusnya.

Kepala Bidang Propam Polda Bengkulu AKBP Hendrik Marpaung menyatakan, pihaknya juga akan memeriksa laporan tersebut, apakah ada unsur penganiayaan atau ini murni perkelahian.

"Kalau terjadi perkelahian, maka gugurlah pengaduan penganiayaan tersebut. Namun, jika terbukti (menganiaya), maka akan dilanjutkan pidananya," kata Hendrik.

Berdasarkan pengakuan YH, peristiwa tersebut bermula saat ia melihat AK, salah seorang mantan Kapolres di Bengkulu, membawa istrinya mengendarai mobil menuju Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu. YH, yang dibakar cemburu, mengejar lalu menghentikan mobil yang dikendarai AK bersama istri YH. Namun, saat dihentikan, AK langsung memukul YH hingga babak belur dan mengalami luka lebam di bagian kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com