Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Magelang: Dokter Berniat Menolong, Bukan Membunuh

Kompas.com - 27/11/2013, 22:23 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com — Aksi solidaritas atas putusan Mahkamah Agung (MA) terhadap dr Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dr Hendry Simanjuntak terus berlangsung.

Di Magelang, Jawa Tengah, ratusan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Magelang juga menggelar aksi serupa, Rabu (27/11/2013). Sambil berorasi, mereka membentangkan dua spanduk berukuran besar bertuliskan, "Aksi Solidaritas IDI Cab Kab Magelang Tolak Kriminalisasi Dokter". Mereka juga berjalan kaki berkeliling Taman Bambu Runcing Muntilan, Kabupaten Magelang. 

Menurut Ihsan Syarif, Wakil Ketua IDI Kabupaten Magelang, aksi ini merupakan wujud solidaritas sekaligus keprihatinan atas penangkapan dan penahanan rekan sejawatnya, dr Ayu dan dr Hendry Simanjuntak, oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara pada 8 November 2013 lalu.

"Kami mengabdikan diri untuk masyarakat, yang sifatnya berupaya. Terkait keberhasilan itu kan sudah kehendak yang di atas (Tuhan)," ujar Ihsan.

Dia berharap, kasus yang menimpa kedua rekan sejawatnya itu tidak terjadi pada dokter lain di Indonesia. Kendati sebagian besar dokter di seluruh Kabupaten Magelang ikut berunjuk rasa, tetapi pelayanan kesehatan bagi pasien tetap dilayani. Ada dokter yang bertugas di bagian emergency dan unit gawat darurat (UGD) serta beberapa pelayanan lainnya. "Kami pastikan tidak ada pasien yang telantar meski sebagian dokter mogok," tandas Ihsan.

Selain di Kabupaten Magelang, aksi serupa juga digelar oleh puluhan dari Rumah Sakit Umum (RSU) Tidar, Kota Magelang, dengan berorasi serta menggalang tanda tangan di sebuah kain putih sebagai ungkapan dukungan kepada rekan sejawat mereka. Mereka juga berorasi sambil berkeliling di jalan sekitar kompleks rumah sakit.

"Ini aksi untuk mendukung rekan sejawat kami yang sedang kena kasus. Sebagai dokter tentu berniat menolong, bukan membunuh," kata dr Sri Harso, Direktur RSU Tidar, Kota Magelang.

Selama aksi berlangsung, pelayanan pasien sempat tertunda, tetapi pelayanan kembali normal setelah aksi selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com