Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusuh, Polda Bengkulu Kirimkan 310 Personel ke Rejang Lebong

Kompas.com - 26/11/2013, 12:01 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Jajaran Polda Bengkulu mengirimkan 310 personel untuk mengamankan kerusuhan yang terjadi di tiga desa di Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (26/11/2013). Tiga desa itu adalah Desa Binduriang, Padang Ulak Tanding, dan Jembatan Dua.

Sebelumnya telah ada 800 personel yang disiagakan di lokasi. Kepala Subbagian Bin Ops Polda Bengkulu Komisaris Rachmat Kurniawan seusai menggelar apel pelepasan pasukan ke lokasi konflik menyebutkan, 310 personel dikirimkan untuk membantu pasukan yang telah disiagakan di sana.

"Ada sekitar 800 personel di lokasi kejadian dibantu juga oleh unsur tentara," kata Rachmat, Selasa (26/11/2013).

Rachmat juga membenarkan, berdasarkan informasi dari lapangan, warga membakar satu pos polisi, dan memblokir jalan lintas Bengkulu-Sumsel. Akibatnya, akses kedua provinsi terhenti total.

Warga memasang kayu di jalan, membakar ban di tengah jalan. Informasi juga menunjukkan, warga tidak saja memblokir jalan, tetapi juga melakukan perampokan terhadap warga yang melintas di kawasan tersebut.

Beredar juga pesan singkat agar warga jangan dulu melintasi kawasan tersebut karena massa mengacau dan melakukan perampokan.

Berdasarkan informasi, kericuhan bermula dari ditangkapnya dua pelaku perampokan BCA Kota Bengkulu. Kedua pelaku diketahui berasal dari desa tersebut dan diketahui tewas saat ditangkap polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com