Berdasarkan pantuan Kompas.com, warga menyisir muara sungai dan semak-semak untuk mencari jejak sang buaya. Para warga juga dibantu sejumlah polisi bersenjata pistol.
Sejumlah semak yang diperkirakan tempat persembunyian buaya sempat jadi sasaran tembak. Namun buaya ganas yang baru saja memangsa warga ini tak kunjung ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu subuh, Hasanah diterkam buaya saat ia tengah buang air besar di sungai. Saat itu, ia tengah duduk jongkok, tiba-tiba seekor buaya yang diperkirakan panjangnya mencapai dua meter lebih menerkam paha dan perutnya. Hasanah sempat berjuang melepaskan diri dari terkaman sang buaya ganas, sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitarnya.
Perempuan berusia 40 tahun ini berusaha sekuat tenaga berpegang pada sebatang pohon hingga tubuhnya tak ditarik buaya ke dalam sungai, sebelum suaminya datang memberi pertolongan. Akhirnya, Hasanah pun lolos dari mangsa buaya.
Ratusan warga yang khawatir sang buaya akan kembali memangsa mereka, terutama anak-anak, berusaha memburu predator ini. Sejumlah semak belukar dan muara sungai yang diperkirakan tempat persembunyian sang buaya.
Salah seorang warga, Lamang, mengatakan, kawanan buaya selama ini hanya memangsa warga yang berada di sungai. Namun kali ini, buaya mencari mangsa hingga ke permukiman penduduk. Warga khawatir anak-anak mereka akan jadi sasaran mangsa buaya ganas itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.