Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersenjatakan Parang, Warga Buru Buaya Penerkam Wanita

Kompas.com - 23/11/2013, 16:07 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Warga Dusun Salunggadue, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasnagkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Sabtu (23/11/2013) memburu buaya penerkam salah seorang perempuan bernama Hasanah (40). Dalam perburuannya, warga mempersenjatai diri dengan parang dan jaring.

Berdasarkan pantuan Kompas.com, warga menyisir muara sungai dan semak-semak untuk mencari jejak sang buaya. Para warga juga dibantu sejumlah polisi bersenjata pistol.

Sejumlah semak yang diperkirakan tempat persembunyian buaya sempat jadi sasaran tembak. Namun buaya ganas yang baru saja memangsa warga ini tak kunjung ditemukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu subuh, Hasanah diterkam buaya saat ia tengah buang air besar di sungai. Saat itu, ia tengah duduk jongkok, tiba-tiba seekor buaya yang diperkirakan panjangnya mencapai dua meter lebih menerkam paha dan perutnya. Hasanah sempat berjuang melepaskan diri dari terkaman sang buaya ganas, sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitarnya.

Perempuan berusia 40 tahun ini berusaha sekuat tenaga berpegang pada sebatang pohon hingga tubuhnya tak ditarik buaya ke dalam sungai, sebelum suaminya datang memberi pertolongan. Akhirnya, Hasanah pun lolos dari mangsa buaya.

Ratusan warga yang khawatir sang buaya akan kembali memangsa mereka, terutama anak-anak, berusaha memburu predator ini. Sejumlah semak belukar dan muara sungai yang diperkirakan tempat persembunyian sang buaya.

Salah seorang warga, Lamang, mengatakan, kawanan buaya selama ini hanya memangsa warga yang berada di sungai. Namun kali ini, buaya mencari mangsa hingga ke permukiman penduduk. Warga khawatir anak-anak mereka akan jadi sasaran mangsa buaya ganas itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com