Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 PSK dari Bali Dikirim ke Banyuwangi

Kompas.com - 22/11/2013, 13:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Banyuwangi mendapat kiriman 15 wanita pekerja seks komersial (PSK) hasil jaringan di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/11/2013).

"Mereka adalah hasil razia dari wilayah Kuta, Bali. Yang tertangkap ada 22 perempuan yang beroperasi di wilayah Bom Bali. Setelah kami data ternyata ada 15 orang yang berasal dari Jawa, dan enam orang yang ber-KTP Banyuwangi, sehingga mereka di bawa ke Banyuwangi," kata Dewa Oka, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Satpol PP, Kabupaten Badung.

Dewa Oka mengaku sudah menandatangani MoU dengan Pemkab Banyuwangi sehingga para PSK yang tertangkap dan diketahui memegang KTP Jawa langsung dikirim ke wilayah Banyuwangi.

Sementara itu, Mohammad Sulton Fajarudin Sofi, Kepala Seksi Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Banyuwangi menjelaskan, dari 15 orang, selain enam orang yang ber-KTP Banyuwangi, sisanya datang dari Bondowoso, Pati, Temanggung, Ujung Pandang, Pamekasan, dan Probolinggo.

"Mereka yang dari Banyuwangi bernama Srimawati, Kurniawati, Yulia Evana, Endah Supiyanti, Kiswati, dan Ida Sumiati. Dua orang berasal dari Kecamatan Kalipuro, sisanya dari Kalibaru, Gambiran, Rogojampi, dan Purwoharjo," katanya.

Awalnya, mereka yang memiliki KTP Banyuwangi akan diantar pulang, tetapi menurut Sulton, mereka menolak karena alasan malu. Akhirnya mereka memilih pulang sendiri.

"Mereka kami buatkan surat pernyataan yang berisi mereka memastikan untuk pulang. Sedangkan untuk yang berasal dari luar daerah, kami telah menghubungi keluarga masing-masing. Dan hampir sebagian besar mereka memiliki uang untuk biaya pulang sendiri ke daerahnya. Dan hari ini mereka langsung kita pastikan untuk pulang," tegas Sulton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com