Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Akan Mendarat di Bali, Penumpang Tunggu 35 Menit di Pesawat

Kompas.com - 22/11/2013, 13:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Semua penumpang maskapai penerbangan Air Asia diminta tidak meninggalkan pesawat yang mereka tumpangi lantaran kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (22/11/2013). Raut kesal tampak di wajah para penumpang.

Pesawat Air Asia itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 08.45 WIB, dan tiba di Bandara Ngurah Rai sekira pukul 11.15 Wita.

Namun, ketika para penumpang tersebut akan turun dari pesawat, tiba-tiba pilot memberi pengumuman. Para penumpang diminta untuk menunggu di dalam pesawat karena ada tamu VIP yang akan mendarat.

"Akibat ada tamu VIP yang akan mendarat, maka kami mohon maaf penumpang diharapkan untuk menunggu di dalam pesawat hingga pukul 12.00 Wita," ucap pilot tanpa menyebut siapa tamu VIP yang dimaksud.

Mendapat pengumuman tersebut, para penumpang kemudian melihat ke arah luar dan memperhatikan kondisi di sekitar pesawat. Rupanya, sejumlah pasukan TNI AU tampak berjaga di sekitar lokasi bandara.

Berselang 10 menit kemudian, pesawat khusus kepresidenan Boeing 737-800 milik Garuda Indonesia mendarat. Sejumlah pasukan TNI AU dan pasukan pengamanan bandara mulai bergerak.

Para penumpang baru tahu belakangan bahwa tamu tersebut adalah Presiden SBY. Para penumpang tampak kesal. Tak sedikit dari mereka menggerutu. Kira-kira dibutuhkan waktu 10 menit untuk rombongan VIP itu turun dari pesawat dan meninggalkan bandara. Adapun penumpang mesti menunggu di dalam pesawat sekitar 35 menit.

Melihat rombongan itu tak melewati jalur penumpang pada umumnya, salah seorang penumpang menggerutu. "Mereka kan lewat jalur beda dari kita, kenapa kita harus diminta menunggu?" kata Genta, salah seorang penumpang pesawat.

Seperti diberitakan, Presiden SBY didampingi Ny Ani Yudhoyono bertolak ke Bali untuk menghadiri Forum Kebudayaan Dunia atau World Culture Forum (WCF) 2013. Forum itu akan dimulai pada Senin (25/11/2013).

Ikut dalam rombongan, seperti dikutip dari situs web resmi Presiden, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, dan Menteri ESDM Jero Wacik. Sementara itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhut Zulkilfli Hasan, Mendikbud Mohammad Nuh, Menparekraf Mari Elka Pangestu, Menteri Lingkungan Hidup Balthazar Kambuaya, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari akan menyusul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com