Hal itu diungkapkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Subandriyo.
"Ini penting untuk mengetahui aktivitas terkini Merapi memasuki fasa baru, atau masih melanjutkan erupsi 2010," tutur Subandriyo, Kamis (21/11/2013).
Ia mengungkapkan, tim BPPTKG rencananya akan berangkat ke gunung Merapi pada Rabu (20/11/2013) kemarin. Namun karena cuaca di Merapi sedang buruk, tim batal berangkat.
"Seharusnya tadi malam naik, tapi batal karena terkendala cuaca buruk. Soal kapannya, kita lihat perkembangan dulu," ujarnya.
Subandriyo menjelaskan, jika hasil dari anaisis bahwa batuan menunjukan Merapi masih meneruskan fasa erupsi sebelumnya, tidak akan menjadi ancaman serius. Sebab, hal itu menunjukkan aktivitas gunung menurun. Namun jika sebaliknya, berarti ada suplai magma baru yang memungkinkan aktif kembali.
"Jika sebaliknya, itu yang perlu diwaspadai. Ke depan akan dievaluasi supaya ada gambaran sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.