Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa NIK, Pemegang KTP Seumur Hidup Dapat Mencoblos

Kompas.com - 19/11/2013, 21:35 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kartu Tanda Penduduk seumur hidup menjadi salah satu penyumbang masalah pada penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilu. Hal ini karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam KTP seumur hidup mempunyai digit yang berbeda.

Hal tersebut disampaikan oleh Nurul Mamnun, Komisioner KPU Kota Kediri, Jawa Timur, yang membawahi Divisi Teknis dan Data. Saat ini, pihaknya tengah melakukan validasi pemegang KTP seumur hidup untuk menyelesaikan permasalahan NIK tak valid dalam DPT.

"Saat ini, petugas di lapangan masih terus melakukan pendataan hingga batas waktu yang ditentukan pusat pada 30 November ini," kata Nurul Mamnun, Selasa (19/11/2013).

Bagi pemegang KTP seumur hidup, kata Mamnun, masih tetap mempunyai hak memilih. Hanya saja, ia menambahkan, ada perbedaan perlakuan seperti diharuskannya membawa KTP saat memilih nanti, hingga tempat pemilihan yang harus disesuaikan dengan alamat KTP.

"Pemegang KTP seumur hidup ini akan dikategorikan dalam Daftar Pemilih Khusus," katanya.

Di kota yang hanya mempunyai tiga wilayah administrasi kecamatan ini, DPT yang ditetapkan sebanyak 209.608 pemilih. Dari jumlah itu, 1.922 di antaranya mengalami masalah pada NIK, yaitu DPT tercatat tanpa NIK dan DPT dengan NIK yang tidak sesuai peraturan Kemendagri, 16 digit.

Penyumbang NIK tak valid ini, selain dari KTP seumur hidup, juga berasal dari para penghuni rutan maupun lapas, dan warga yang tidak mempunyai kartu identitas. Atas masalah itu, KPU setempat telah memanggil beberapa instansi seperti Lembaga Pemasyarakatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Panwaslu untuk penyelesaian NIK invalid ini. "Saat ini penyelesaiannya sudah mencapai 80 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com