Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Miras di Pesta, Tukang Pijat Tewas di Rumah Tetangga

Kompas.com - 15/11/2013, 06:36 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Martinus Tasaeb Sanak (42), warga Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, meregang nyawa di rumah tetangga setelah pesta minuman keras. Meski kematian lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pijat ini tak wajar, keluarga tak mau melaporkannya ke polisi.

Dua kakak Martinus, Yeremias Sanak dan Aloysius Sanak, mengaku tak tahu persis kronologi kematiannya. "Kami sebagai kakaknya tidak tahu dia (tewas) karena apa. Memang tadi malam dia ikut pesta sambut baru di rumah tetangga sampai dini hari," ujar Yeremias, Kamis (14/11/2013) petang.

Dari para tetangga, Yeremias mendapat kabar bahwa Martinus terlihat banyak meminum minuman keras di pesta itu. Setelah mabuk, Martinus memilih tidur di rumah tetangga yang berjarak 300 meter dari tempat tetangga yang menggelar pesta.

"Ketika dia tidur di rumah tetangganya di BGR, dia pun tidak menginformasikan kepada kami sebagai kakak ataupun keluarga yang lain sehingga tahu-tahunya tadi tetangganya itu datang kasih tahu kalau adik saya ini sudah meninggal," sambung Aloysius.

Meski kematian Martinus tak wajar, keluarga tak mau mempersoalkannya. "Kami keluarga besar sudah sepakat untuk tidak lapor polisi. Memang tadi kami lihat kondisi lehernya sebelah kanan dan kiri warna kebiruan dan mulutnya masih mengeluarkan air liur," ujar Yeremias.

Menurut Yeremias, keluarga menganggap Martinus meregang nyawa karena mabuk. Pernyataan ini tak disanggah oleh Aloysius. Selama ini Martinus tinggal bersama kedua anaknya setelah bercerai beberapa tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com