Sanam, warga Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu sudah memiliki istri dan seorang anak. Sanam mengaku melihat korban, seorang gadis 19 tahun yang berada di tepi jalan saat mencari bunga di areal pemakaman tak jauh dari rumah korban di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Saat itu, saya pulang kerja, mau pulang ke rumah. Di pinggir jalan, di sebuah makam, ketemu dia," katanya di Polres Malang, Kamis (14/11/2013).
Saat itu, pelaku membujuk korban untuk bermain ke rumahnya. "Saat saya mengajak main ke rumah, dia mau. Saya hanya berhubungan suami istri dua kali dengan dia di kamar. Semalam saya ajak dua kali," katanya.
Pagi harinya, pelaku mengantarkan korban ke tempat semula, di pemakaman tempat korban mencari bunga. "Saat saya kembalikan ke makam, ada keluarganya. Dia dan warga yang tahu yang memukuli saya dan membawa saya ke Polsek," katanya.
Saat pelaku membawa korban ke rumah pelaku, istri dan anaknya sedang tidak ada di rumah. "Istri dan anak saya ada di rumah mertua saja, karena mau tanam di sawah. Saya di rumah sendirian," akunya.
Korban mau diajak berhubungan layaknya suami istri dengan pelaku karena sebelumnya diberi minuman jenis anggur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.