Dari keterangan saksi mata, Rasyid, kepada Tribun-Timur.com, polisi bernama Ismail itu awalnya memecahkan kaca truk para sopir yang diparkir di Poros Malino.
"Biasa memang para sopir itu parkir di situ untuk bongkar muatan sayur. Waktu sedang parkir, tiba-tiba datang ini polisi gila langsung pecahkan kaca kiri kanan truk. Dua truk lagi, lalu masuk ke dalam warung tempat sopir makan, dia pukul juga itu sopir-sopir," ujarnya.
Diduga, Ismail dalam keadaan mabuk. "Saya heran kenapa ini Polres Gowa pelihara polisi gila. Itu oknum memang suka begitu," lanjutnya.
Seusai memukul dan memecahkan kaca truk, Ismail langsung kabur, tetapi ia sempat membawa sebuah kunci truk tongkang.
Para sopir berharap agar pihak Polres Gowa mau bertanggung jawab atas tindakan anggotanya dan mengganti rugi biaya perbaikan kaca truk mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.