Seorang Anak Pejabat di Bengkulu Tertangkap Bawa Sabu

Kepala Satuan Narkoba Polres Bengkulu Iptu Daryanto menyatakan, penangkapan RS berkat laporan masyarakat yang melihat seseorang yang mencurigakan di dekat gedung museum, Kota Bengkulu.

“Dari laporan tersebut kami melakukan pengintaian. Jadi, begitu sampai di museum, kami melihat tersangka RS sedang menempelkan sesuatu di pinggir jalan. Merasa ada yang aneh, kami pun langsung menghampiri tersangka RS, dan saat itu tersangka tampak takut dan cemas. Begitu kami periksa, ternyata benda yang ditempelkan di pinggir jalan itu ternyata satu paket sabu-sabu berdasarkan hasil pemeriksaan,” terang Daryanto, Selasa (12/11/2013).

Tak puas dengan hasil tangkapan itu, anggota langsung menginterogasi tersangka RS dan didapatkan informasi bahwa barang haram itu rencananya akan diambil oleh temannya yang belum sempat tertangkap. Diketahui pula bahwa barang haram itu ternyata didapat dari terduga pengedar sabu dan ganja berinisial Yu.

“Kami pun malam itu juga langsung menuju ke rumah tersangka Yu. Saat kami tiba di rumahnya, tersangka Yu sudah mencoba melarikan diri dan bersembunyi. Kami pun langsung masuk dan melakukan penggeledahan, hasilnya kami mendapatkan satu paket sabu-sabu lagi, dan beberapa linting ganja," tambah Daryanto.

Hasil tes urine dua tersangka ini terungkap bahwa RS positif mengonsumsi sabu, dan tersangka Yu positif mengisap ganja dan sabu.

Sementara itu, tersangka RS mengakui dirinya anak salah seorang pejabat di Kabupaten Kepahiang. Dia juga mengaku sudah delapan kali membeli sabu dari tersangka Yu. Dia juga mengaku baru enam bulan terakhir mencoba mengisap sabu dan mengenal tersangka Yu dari temannya. “Terakhir ini beli bukan untuk saya, Pak, tapi untuk teman. Ya, saya beli dari Yu, sudah delapan kali,” kata tersangka RS.