Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Penjual Gorengan Ini Raih Juara Olimpiade Sains

Kompas.com - 11/11/2013, 19:58 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Muhammad Rizal (17), siswa kelas XII MAN Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi juara kedua olimpiade sains pelajar tingkat nasional yang digelar di Malang, Jawa Timur, awal November 2013. Di sekolahnya, Rizal tercatat sebagai murid yang tak mampu. Bahkan untuk menutupi biaya kebutuhan sehari-hari, ia menjadi penjual gorengan di sekolah tersebut.

"Kalau saya lagi tak punya bekal untuk sekolah saya biasa berpuasa. Saya paling punya keuntungan sekitar Rp 10.000 sampai Rp 15.000 dari hasil berdagang di sekolah," jelas Rizal kepada sejumlah wartawan saat ditemui di sekolahnya, Senin (11/11/2013).

Setiap harinya, Rizal berangkat ke sekolah menggunakan sepeda yang diberikan para guru. Pasalnya, sebelum memiliki sepeda, ia biasa berjalan kaki dengan jarak puluhan kilometer dari rumah ke sekolahnya.

"Sebelum saya punya sepeda yang diberikan ini, saya biasa berjalan kaki ke sekolah," ungkap Rizal.

Kondisi itu tak mengurungkan niat Rizal untuk terus menuntut ilmu. Dia hampir tidak bisa melanjutkan sekolah setelah lulus SMP akibat tak memiliki biaya. Namun, ada seorang teman anak dari salah satu gurunya yang berbaik hati dengan memberikan bantuan biaya sekolah.

"Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Delis yang telah membantu saya sampai akhirnya saya bisa melanjutkan sekolah," kata dia.

Prestasi yang ditorehkan Rizal mendapatkan perhatian dari pihak sekolah tersebut. Wakil Kepala MAN Cipasung Dedi Sukardina mengatakan, pihak sekolah merasa bangga memiliki siswa seperti Rizal. Meskipun terkendala ekonomi, tetapi mampu belajar optimal dan meraih prestasi.

"Perjalanan Rizal cukup panjang sebelum jadi juara nasional. Rizal harus bersaing di tingkat daerah dan provinsi, sampai akhirnya menjadi juara nasional," kata Dedi.

Dedi berharap pemerintah bisa memberikan perhatian khusus kepada Rizal, yang telah berprestasi tetapi memiliki kendala keterbatasan ekonomi. "Saya harap ada perhatian khusus bagi Rizal dari pemerintahan setelah mendapatkan prestasi setinggi ini," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com