Kantor Jogja Tugu Trans Dirusak Massa Tak Dikenal

Tiga karyawan Jogja Tugu Trans (JTT) yang terluka yakni Andi Harianto (sekuriti) luka di kepala dan wajah; Sugiono Pramudi (sopir) empat luka di kepala; Joni supardi (sopir) luka di punggung, dan; Septa (SDM Umum) terluka di wajah.

Sugiono menceritakan, sekitar pukul 09.00 WIB saat ia sedang duduk di ruang sekuriti, tiba-tiba muncul sekitar 10 bus berhenti di depan kantor. Setelah itu, 20-an orang masuk ke gerbang dan mencari direktur Jogja Tugu Trans (JTT). Belum sempat dijawab, beberapa orang langsung memukul Sugiono.

"Mereka mencari direktur, saya langsung dipukuli di depan pos sekuriti," jelas Sugiono saat ditemui di kantor Jogja Tugu Trans (JTT) di Jalan Wonosari, Km 6,4, Banguntapan, Bantul, Senin (11/11/2013).

Seusai melakukan pemukulan, beberapa orang langsung merangsek masuk ke kantor dan memecahkan kaca-kaca yang ada di dalam, antara lain kaca depan kantor, kaca pintu masuk sisi barat dan kaca bagian SDM.

"Yang masuk langsung memecahkan kaca sambil berteriak-teriak mencari direktur. Semua karyawan yang di dalam langsung berlarian menyelamatkan diri ke belakang," katanya.

Sementara itu, Joni supardi (sopir) menambahkan, saat kejadian ia sedang berbincang-bincang dengan Kepala Bagian SDM Robert di ruang tengah, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah. Ia lantas berlari keluar untuk memeriksanya. Ketika sampai di luar, ia melihat puluhan orang sudah masuk ke gerbang. Ia lantas kembali masuk untuk menutup pintu, namun beberapa orang mengejar dirinya.

"Saya langsung memegang pintu. Dipukuli dari belakang tapi tetap pintu saya pegang agar (para pelaku) tidak masuk ke dalam. Pokoknya atasan saya selamat," tandasnya.

Namun karena banyaknya orang, Joni akhirnya kewalahan. Para pelaku berhasil masuk dan melakukan perusakan. Setelah puas merusak bagian dalam kantor, beberapa orang berlari ke lokasi parkir bus Trans Jogja dan merusak Avanza Hitam AB 1280 AA milik direktur utama Jogja Tugu Trans (JTT). "Sekitar 30 menitan, setelah itu mereka pergi," pungkasnya.