Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Granat di Proyek Rumah di Bandung Peninggalan PD II

Kompas.com - 08/11/2013, 19:44 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Sebelas granat yang ditemukan oleh Tarka, pekerja proyek pembangunan rumah tinggal di Jalan Gunung Kareumbi No 5 Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2013) sekira pukul 08.00 WIB kemarin adalah peninggalan Perang Dunia II.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul. "Setelah di identifikasi, granat merupakan peninggalan Perang Dunia II," kata Martinus di Bandung, Jumat (8/11/2013).

Martinus menambahkan, meski dalam kondisi berkarat, berdasarkan hasil identifikasi sebelas granat tersebut masih dalam keadaan aktif dan sewaktu-waktu bisa meledak. "Granat ini produksi luar negeri. Kondisinya sudah berkarat dan diselimuti tanah. Sepertinya sudah cukup lama tertanam," bebernya.

Setelah diidentifikasi, kata Martinus, 11 granat kuno tersebut akan segera dimusnahkan. "Kita akan buat mekanisme SOP dan akan dilakukan disposal pemusnahannya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, 11 granat nanas ditemukan di proyek pembangunan rumah tinggal di Jalan Gunung Kareumbi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (7/11/2013) sekira pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan dari Kapolsek Cidadap Komisari Apong Wasrun, 11 granat yang sudah berkarat tersebut ditemukan di dalam tanah dengan kedalaman lebih dari 3 meter setelah salah satu pekerja bangunan bernama Tarka menggali di lokasi itu. "Diduga masih aktif," kata Apong saat ditemui di lokasi.

Apong menambahkan, proyek tersebut merupakan proyek renovasi rumah tinggal milik Juwono. "Sementara dibawa oleh Unit Jibom untuk diteliti," ujar Apong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com