Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Curanmor Berterima Kasih kepada Polisi

Kompas.com - 08/11/2013, 15:51 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Di depan Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Kris Erlangga dan Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pujiastuti, tiga korban pencurian sepeda motor di DIY mengucapkan terima kasih. Berkat operasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Polda DIY 2013, sepeda motor yang hilang dapat kembali lagi. Terlebih lagi, pelaku pencurian dapat dibekuk.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Polda DIY dan anggotanya karena motor ini bisa kembali lagi," ucap M Riki Aulia, salah satu mahasiswa asal Kalimantan Selatan, yang menjadi korban pencurian sepeda motor, Jumat (8/11/2013).

Riki menuturkan, motor miliknya hilang pada Senin (9/9/2013) lalu. Saat itu, ia sedang membeli makan di warung daerah Kasihan, Bantul, sementara motornya diparkir di depan warung tersebut. Namun ketika hendak pulang seusai makan, Riki mendapati motor miliknya sudah raib.

"Saya lupa mencabut kunci motor. Kejadiannya cepat sekali, saya langsung melapor ke Polsek Kasihan, Bantul," ungkapnya.

Beberapa hari kemudian, Riki dihubungi oleh pihak kepolisian bahwa motor miliknya yang hilang telah ditemukan. Proses pengambilan dapat dilakukan secara gratis dengan membawa surat-surat kendaraan. "Bersyukur, motor saya bisa kembali," katanya. 

Sementara itu, Kepala Polda DIY Brigadir Jenderal (Pol) Haka Astana mengatakan, tindak pencurian kendaraan bermotor di Daerah Istimewa Yogyakarta mayoritas terjadi di permukiman warga, indekos, dan tempat umum.

"Saat ini banyak mahasiswa baru yang masih belum mengenal medan. Mereka kadang kurang hati-hati jika meninggalkan kendaraannya. Ini yang harus diperhatikan agar tidak menjadi korban pencurian," katanya.

Ia memaparkan, selain pelaku menggunakan kunci palsu atau kunci T, banyak juga pencurian terjadi karena pemilik kendaraan teledor meninggalkan kunci yang masih terpasang di kendaraan. "Kita harapkan pemilik kendaraan supaya lebih hati-hati jika meninggalkan kendaraannya," imbau Haka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com