Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Pasien, Rumah Dukun Digerebek Polisi

Kompas.com - 08/11/2013, 14:38 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


BONE, KOMPAS.com - Rumah Anugerah (45), seorang dukun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan digerebek polisi, Jumat (8/11/2013). Dukun tersebut diduga telah melakukan praktik cabul kepada pasiennya.

Namun, bukan si dukun yang didapat dalam penggerebekan itu. Aparat kepolisian justru terlibat perang mulut dengan istri Anugerah.

Awalnya, salah satu pasien bernama Herlina (17), yang masih duduk di bangku kelas III SMA menjalani pengobatan karena sering mengalami mimpi aneh, serta sakit kepala. Orangtua Herlina meminta bantuan kepada Anugerah yang memang sudah dikenal sebagai dukun.

Pengobatan pertama yang dilakukan di rumah Herlina di BTN Amanda, Kelurahan Ta', Kecamatan Taneteriattang kemudian dianggap tidak berhasil. Akhirnya, Herlina dipanggil ke rumah Anugerah di BTN Bila Permai Indah, Keluarahan Panyula, Kecamatan Taneteriattang.

Sekira pukul 09:30 wita, Herlina datang dan dimandikan oleh Anugerah. Saat itulah terjadi tindak pencabulan.  Setelah tiba di rumah, Herlina kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orangtuanya.

Orangtua Herlina yang tersulut emosi langsung melaporkan hal ini kepada pihak yang berwenang. "Katanya Ustad, kenapa dia kasih begitu anakku, pura pura mengobati ternyata dia mau perkosa anakku," tutur Nuryahati, ibu Herlina.

Setelah diberitahu maksud kedatangan aparat, isteri Anugerah malah mengamuk dan membela sang suami. Polisi kemudian meminta agar Anugerah menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku tidak ada di rumah, jadi kami hanya melakukan pendekatan persuasif dari isterinya agar pelaku menyerahkan diri," kata Aiptu Ridwan L, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanis SPK) Polsek Taneteriattang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com