Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Wartawan, Dua Pemuda Mabuk Ditahan

Kompas.com - 05/11/2013, 19:21 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Ryan Fallo dan Ronny Usboko, dua pemuda asal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur, dijebloskan ke ruang tahanan Polres TTU, lantaran menganiaya Joe Manggol, seorang wartawan koran harian Victory News.

Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2013) mengatakan, dua pemuda tersebut ditangkap Minggu (3/11/2013) setelah menganiaya wartawan sampai babak belur. Saat menganiaya korban, kedua pelaku dalam kondisi mabuk miras jenis sopi.

“Kita akan tetap proses hukum kedua pemuda itu dan saat ini keduanya sudah kita tahan di sel. Wartawan sudah divisum karena mengalami cedera di bagian wajah,” jelas Suparwitha singkat.

Sementara itu Joe Manggol yang ditemui terpisah mengatakan, dirinya dihadang oleh sekelompok pemuda yang sedang menggelar pesta miras di depan toko Sinar Karya, perempatan RSU Kefamenanu.

“Pada Minggu (3/11) sekitar pukul 02.00 dini hari, saya bersama salah seorang saudara saya mengendarai mobil melintasi tempat kejadian perkara di perempatan RSUD Kefamenanu. Dua orang pemuda berdiri di jalan sambil merentangkan tangan untuk menghentikan mobil. Melihat itu, saya berinisiatif menepikan kendaraan untuk menghindari mereka,” ungkap Joe.

Lanjut Joe, salah satu pelaku, yang kemudian diketahui bernama Ryan Fallo melompat ke tepi jalan. Karena tidak punya pilihan lain, korban lalu menghentikan kendaraan. Saat itu, mereka langsung mematikan mesin mobil dan mengeroyok korban.

“Kasus pemukulan terhadap saya ini harus diproses hingga tuntas oleh Polres TTU agar menjadi efek jera bagi para tersangka. Apalagi, Kota Kefamenanu merupakan ibu kota daerah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Saya tidak akan main-main dengan kasus ini. Mereka harus diberikan pelajaran sehingga tidak melakukan hal serupa lagi," jelasnya.

Joe berharap kasus tersebut dapat diproses hingga tuntas. Ia meyakini, dua tersangka yang diringkus mengenal tersangka lainnya. Untuk itu, Satuan Polres TTU diminta mengungkap tersangka lainnya dalam kasus tersebut.

"Saya harap pak Kapolda NTT dan pak Kapolres TTU dapat memperhatikan penyelesaian kasus ini. Dua tersangka yang sudah diringkus itu pasti mengetahui tersangka lainnya. Karena, saat anggota melakukan penangkapan, mereka sedang minum sopi sama-sama. Tersangka lain harus ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Joe.

Ia mengaku mengenal salah satu tersangka pengeroyokan, Ryan Fallo adalah anak salah seorang pejabat Pemkab TTU. "Sebagai pejabat yang juga menjadi panutan masyarakat seharusnya bisa mendidik anaknya dengan baik. Masa anak umur 20 tahun mabuk-mabukan lalu, buat kekacauan di jalan. Ini catatan buruk buat Kadis PU," tegas Joe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com