Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bupati Aru Dirusak Massa

Kompas.com - 04/11/2013, 19:43 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Rumah Bupati Aru, AA Gainau yang berada tak jauh dari Bandara Rar Gwamar, Kota Dobo, Kabupaten Aru, Maluku, Senin (4/11/2013) dirusak massa. Perusakan ini menyusul adanya penganiayaan terhadap Ketua Perhimpunan Mahasiswa Aru (Permaru) yang diduga oleh pendukung Bupati AA Gainau.

Kepala Polres Kepulauan Aru, AKBP Mohamad Room Ohoirat saat dihubungi Kompas.com, Senin malam membenarkan peristiwa itu.

“Perusakan rumah itu terjadi setelah Ketua Permaru dikeroyok puluhan orang yang diduga pendukung bupati. Akibat penganiayaan itu, Samuel mengalami luka sobek di wajahnya. Keluarganya lalu mendatangi kediaman Bupati dan melakukan perusakan. Saat itu massa juga membawa panah," aku Noor.

Noor mengungkapkan, seusai peristiwa pemukulan itu, polisi lalu mengarahkan Samuel untuk melaporkan secara resmi kepada polisi. Namun hingga kini, korban belum juga melapor.

Terkait insiden ini, Noor pun meminta agar warga Aru tidak terprovokasi dan dapat mempercayakan penanganan kasus ini pada aparat kepolisian. Dia juga mengimbau agar warga tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

“Kita mengimbau agar warga jangan sampai terprovokasi. Biarkan kita mengusut tuntas masalah ini. Yang jelas kita akan professional dalam melihat masalah ini dan tetap akan menindak secara hukum bagi merek yang bersalah," ungkapnya.

Sementara itu, Samuel Irmufli kepada wartawan mengatakan, saat itu, dirinya bersama salah satu rekannya, John Jontar sedang bertemu dengan keluarganya di Kompleks Warah, namun tiba-tiba mereka didatangi seorang pemuda, lalu orang itu manarik dan memukul Samuel.

“Saya dipanggil lalu ditanya, kamu Ketua Permaru ya, lalu saya bilang iya. Tiba-tiba dia dan teman-temannya memukuli saya hingga terjatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com