Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Napi di Lapas Singkawang Dapat Narkoba

Kompas.com - 04/11/2013, 14:48 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SINGKAWANG, KOMPAS.com — Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Singkawang, US (32), mengaku narkoba jenis ganja yang dimilikinya dikirim dari Pontianak. Ganja tersebut dibawa langsung oleh temannya saat membesuk di dalam lapas.

"Saya dapat dari Pontianak. Ada kawan yang datang besuk, namanya Mail, orang Pontianak. Saya ndak tau bagaimana dia bisa lolos bawa masuk ke dalam ruang besuk," kata US.

US mengaku sering berkomunikasi dengan temannya di luar sel melalui sambungan telepon. Terungkapnya US, tahanan Lapas Kelas IIB Singkawang yang kedapatan memiliki narkoba di dalam lapas, karena terkait penangkapan pelaku narkoba di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (1/11/2013).

US mengaku kenal dengan kedua orang pelaku berinisial ID dan DO yang diamankan Polres Sintang karena membawa narkoba jenis sabu. Penggeledahan terhadap US berdasarkan pengembangan pengakuan tersangka dari Sintang, yang kemudian ditindaklanjuti oleh pihak Lapas Singkawang.

Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Yohanes Varianto memaparkan, penggeledahan berdasarkan informasi yang diperoleh dari Satuan Narkoba Polres Sintang yang menangkap pelaku narkoba. Penangkapan tersebut kemudian dikaitkan dengan seorang tahanan yang berada di lapas Singkawang.

"Infonya dia mengendalikan narkoba dari dalam lapas. Begitu dapat info, kita langsung melakukan razia ke sel tahanan US. Pertama kita menemukan HP di selnya, kemudian kita geledah dan menemukan bungkusan berisi narkoba jenis ganja di saku baju koko miliknya," ungkap Varianto.

Varianto menegaskan, setelah dilanjut ke kepolisian, proses hukum akan tetap berlanjut. Dengan kejadian itu, tambahnya, kunjungan ke lapas akan semakin diperketat. "Selama ini sudah ketat, cuma sering kecolongan karena keterbatasan personel. Kami masih menunggu pengembangan dari pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," kata Varianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com