Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Cianjur, Ajun Komisaris Polisi Achmad Supriatna mengatakan, jasad Jae yang sehari-harinya bermata pencaharian petani ini ditemukan kali pertama oleh tetangganya, Sumiati (40).
"Keluarga kecolongan. Pada saat dia menggantung dirinya, tidak ada satupun keluarga di rumah. Jae ditemukan oleh tetangganya sekitar pukul 11.45 WIB siang," kata Acmad saat dikonfirmasi, Kamis (31/10/2013) malam.
Berdasarkan keterangan saksi, yakni Sumiati dan dan ayah Jae, Nandang (70), pria ini sebelumnya sempat berkali-kali mencoba bunuh diri. Namun, upayanya itu gagal.
"Menurut saksi dan ayahnya, Jae mempunyai riwayat penyakit gangguan jiwa. Beberapa kali sempat mencoba melakukan bunuh diri," katanya.
Unit SPKT dan Reskrim Polsek Cidaun turun melakukan identifikasi dibantu tim medis puskesmas Cidaun dan beberapa dokter. Hasil identifikasi dan pemeriksaan kepada Jae, ditemukan kotoran tinja dari anus dan sperma keluar dari penisnya serta lidah tergigit.
"Hanya itu saja, bekas kekerasan atau penganiayaan tidak ada," ujarnya.
Pihak keluarga menolak jasad Jae diotopsi. "Jae langsung dimakamkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.