Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Menunggu Pertemuan, Buruh Goyang "Itik"

Kompas.com - 31/10/2013, 17:04 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Belasan perwakilan buruh diterima Gubernur Jatim, Soekarwo, untuk menyampaikan aspirasi di komplek Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (31/10/2013). Sementara puluhan ribu lainnya masih menunggu hasil pertemuan dengan terus berorasi.

Namun karena terlalu lama menunggu, akhirnya orasi buruh dihentikan. Panggung orasi di atas truk yang dipenuhi sejumlah salon pengeras suara itu kemudian diambil alih oleh buruh perempuan dengan bernyanyi dangdut serta bergoyang itik ala Zaskia Gotik.

Aksi itu membuat suasana aksi yang tegang menjadi lebih santai. Sebagian buruh ada yang berjoget, dan sebagian lagi duduk santai di jalan Gubernur Suryo yang sudah disterilkan dari pengguna jalan. "Ya gitu dong, biar gak stres menunggu pertemuan yang terlalu lama," karta Sholeh, seorang buruh asal Mojokerto.

Hari ini, Surabaya dikepung puluhan ribu buruh dari kawasan industri ring I Jatim meliputi Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan. Mereka masuk ke Surabaya dengan diangkut truk, dan belasan bus, serta juga ada yang menaiki motor.

Menurut Juru Bicara Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Wilayah Jatim Jamaluddin, tuntutan utama yang disuarakan buruh dalam mogok nasional kali ini adalah menolak pemberlakukan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 9 tahun 2013 tentang Upah Murah.

Selain itu, buruh juga menuntut kenaikan upah layak sebesar 50 persen, penghapusan outsourcing, dan segera dijalankannya jaminan sosial untuk seluruh rakyat. Khusus upah layak di Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com