Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Probolinggo: Relokasi RSUD Terhambat Kasus Korupsi di Pusat

Kompas.com - 30/10/2013, 18:23 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Menjelang akhir masa jabatannya, Wali Kota Probolinggo, Jawa Timur, HM Buchori berupaya menuntaskan sejumlah pembangunan yang belum selesai. Salah satunya, relokasi RSUD dr Moh Saleh yang sejak beberapa tahun lalu tak kunjung dilaksanakan. Dia beralasan, dana dari pusat tak kunjung turun karena persoalan korupsi.

“Kami sudah berkali-kali mengirimkan proposal dan melakukan perubahan, tapi sampai sekarang belum terealisir. Disebabkan banyaknya kasus korupsi pusat yang sedang ditangani KPK dan penegak hukum lain. Rencananya, RSUD direlokasi ke Kelurahan Kareng Lor,” kata Buchori kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/10/2013).

Kantor Kelurahan Jrebeng Wetan dan Wiroborang juga tak luput dari relokasi. Pasalnya, kantor kelurahan Wiroborang persis bersebelahan dengan masjid umum, yang membuat pelayanan dan kegiatan terhambat. Akan tetapi, rencana Buchori membangun jalan tembus dari Kelurahan Wiroborang ke Kelurahan Sumbertaman menemui jalan buntu. Setelah dikaji dan dikalkulasi, biaya yang harus dikeluarkan mencapai Rp 6 miliar.

“Untuk usulan masyarakat yang satu ini, saya masih belum bisa memastikan. Biayanya sangat besar,” tukasnya.

Selain itu, Buchori menargetkan pembangunan gedung multiguna selesai tahun 2014. Gedung itu dibangun sejak 2012, hingga kini gedung itu belum juga rampung karena terbentur sejumlah kendala. Sebelum dirinya lengser, gedung tersebut sudah harus selesai karena Wali Kota terpilih, Hj Rukmini akan dilantik pada 28 Februari di gedung tersebut. Maret, gedung itu sudah bisa digunakan untuk kepentingan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com