Roy Suryo Tantang Pemuda Duduki Kabinet Kementerian RI

Dia menyatakan, usia muda bukan berarti tidak bisa memimpin. Dengan tekad dan semangat juang, semua pemuda bisa tampil menjadi pemimpin, bahkan menjadi Menteri RI sekalipun.

“Bisa jadi tahun depan saya harus meletakkan jabatan Menpora untuk orang lain. Saya berharap jabatan itu bisa ada di tangan kalian para pemuda dan pemudi Indonesia. Jangan minder, jangan takut. Tunjukkan semangat juang seorang pemuda, dan jadilah pemimpin pembela Indonesia,” ungkapnya dengan suara lantang pada pembukaan Jambore Pemuda se-ASEAN di Stadion Palaran Samarinda, Senin (28/10/2013).

Menurutnya, semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi para pemuda. Tak hanya berpangku tangan, dan menjalani kehidupan terbelakang, pemuda harus membangun kesadaran dan ikut berjuang menjadi yang terdepan.

“Siapapun dia, berapapun usianya, jika dia memiliki semangat Sumpah Pemuda, seperti pemuda terdahulu, maka kapasitas dan kecerdasan yang inspiratif akan mengantarkan semua pemuda menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dan kreatif dalam berbagai kegiatan, terutama dalam seni dan olahraga,” terangnya.

Maka dari itu, lanjut dia, pada puncak peringatan Hari Ke-85 Sumpah Pemuda ini, para pemuda secara bersama-sama mewujudkan pemuda yang santun, cerdas, inspiratif, dan berprestasi.

“Saya menantang semua pemuda yang ada di sini untuk menjadi yang terdepan. Saya berharap, dalam jajaran kabinet Kementerian RI nanti, ada nama-nama pemuda yang hadir di sini. Bersama-sama membangun masa depan, dan ikut mengukir prestasi untuk Indonesia,” harapnya.

Dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia, sebanyak 1.200 pemuda yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia terlibat dalam perkemahan nasional. Dalam kegitan tersebut, hadir pula pemuda-pemuda dari Vietnam, Filipina, Singapura dan India. Kegiatan inti adalah kgiatan Merajut Indonesia, yang mewakili kegiatan Kepemudaan dan Olahraga di titik terdepan Kepulauan RI yakni di Pulau Miangas dan Pulau Rote, Sabang dan Merauke.