Nurhadi, warga desa yang menjadi pemilik ayam, Senin (28/10/2013) bercerita, sesungguhnya temuan ayam yang mati mendadak sudah terjadi sejak seminggu terakhir ini.
"Seminggu yang lalu ayam saya baik-baik saja. Tapi tiga hari terakhir waktu saya cek ke kandang, ada sekitar lima yang mati. Waktu saya lihat tubuh ayam lebam dan biru-biru dan keluar lendir berwarna putih," jelasnya.
Nurhadi menjelaskan, bukan hanya ayamnya saja yang mati mendadak tapi juga puluhan ayam milik tetangganya. "Jumlahnya sudah puluhan. Kami menduga virus flu burung. Karena matinya ayam seperti ini pernah terjadi juga beberapa tahun yang lalu," ungkapnya.
Sejauh ini, warga hanya membuang bangkai ayam yang mati atau menguburnya agar tidak menulari ayam lainnya. "Kami khawatir kondisi ini berlanjut, dan kami berharap ada perhatian dari dinas terkait untuk melakukan antisipasi," imbuhnya.
Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari instansi terkait tentang kondisi yang terjadi di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.