Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Menikah Lagi, Seorang Isteri Nekat Bacok Suaminya

Kompas.com - 27/10/2013, 20:24 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Seorang istri LS (50), warga lingkungan Cadika Krajan, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Jember Jawa Timur, nekat membacok suaminya sendiri, Ponimin (55) hingga menyebabkan korban tewas, Minggu (27/10/13).

Korban sebenarnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun karena luka yang cukup parah di bagian perutnya, nyawa korban akhirnya tidak tertolong.

"Luka korban sangat parah, bahkan ada organ tubuh yang keluar. Yang bersangkutan memang tidak lari, dan langsung kita amankan ke Mapolsek," kata Kepala Kepolisan Sektor (Kapolsek) Kaliwates Komisaris Polisi, Nurmala.

Sementara itu, LS mengaku nekad membacok suaminya karena kesal, setelah mengetahui korban memiliki istri lagi. "Saya sudah lama tahu kalau dia punya istri lagi. Tapi selama ini saya diam saja," ungkapnya.

LS yang kesabarannya sudah habis, akhirnya langsung mengambil celurit dan membacok ke suaminya yang sedang tertidur pulas. "Saya bacokkan sekali ke perutnya" terangnya dengan nada penyesalan.

Mengetahui korban luka parah, akhirnya LS lari sambil berteriak minta tolong. Warga akhirnya datang dan langsung membawa korban. Namun sayang karena luka cukup parah dan kehilangan banyak darah, nyawa korban tidak tertolong.

"Sungguh saya tidak ada niatan untuk membunuh. Saya hanya ingin memberikan pelajaran buat dia," dalihnya.

Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek setempat untuk mempertanggung jawaban perbuatannya. Polisi mengamankan barang bukti celurit yang digunakan pelaku untuk membacok korban.

"Pelaku kita jerat dengan pasal 353 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang" pungkas Nurmala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com