Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Masa Kecil dengan Festival Permainan Tradisional

Kompas.com - 27/10/2013, 15:01 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah remaja di Makassar menggelar ajang Makassar Traditional Games Festival 2013 (MGTF 2013) di Benteng Somba Opu, Minggu (27/8/2013) siang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan permainan tradisional khas Sulawesi yang kian tergusur oleh permainan modern.

Selain itu, ajang MGTF 2013 juga digelar untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Senin, 28 Oktober besok.

Salah seorang panitia MGTF, Asril menjelaskan, dalam kegiatan yang berlangsung satu hari itu ditampilkan 14 jenis permainan tradisional khas Sulawesi yang dimainkan oleh sejumlah remaja di Makassar. Permainan dimaksud di antaranya Mallongga, Acukke, Tunder, Lambasena, Beklan, Lompat Karet, Maen Asing, Benteng, Ba'boy, dan Baguli (kelereng).

"Kami memilih momen peringatan Sumpah Pemuda, karena kami adalah pemuda Indonesia yang bertekad akan terus menjaga serta melestarikan budaya warisan nenek moyang kami," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu.

Berbagai macam model kostum unik yang dikenakan peserta permainan, membuat acara semakin seru. Ami, salah satu peserta MGTF mengaku senang bisa ikut dalam festival yang diadakan sekali setahun itu. Hampir semua permainan yang dimainkan semasa kecil dulu, kini tidak lagi pernah terlihat. Namun melalui ajang MGTF, dia bisa mengenang kembali permainan saat dirinya masih kecil.

"Saya berharap permainan tradisional ini bisa kembali dimainkan oleh adik-adik kita, karena permainan ini cukup mudah dimainkan dan ramah lingkungan," katanya.

Selain permainan tradisional, dalam ajang MGTF itu, sejumlah remaja juga menghadirkan jajanan khusus kue-kue tradisional yang harganya terbilang murah, mulai dari Rp 2.500 sampai Rp 5.000 per biji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com