Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pengamanan Demo Buruh Disepakati Rp 1 Miliar

Kompas.com - 27/10/2013, 12:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelontorkan dana APBD senilai Rp 1 miliar untuk pengamanan demo buruh dan mogok nasional yang akan digelar besok, Senin (27/10/2013).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi Minggu(27/10/2013) seusai gelar pasukan di lapangan Sultan Hasanuddin mengatakan, dana pengamanan itu disepakati dalam rapat koordinasi yang digelar di lantai 3 Markas Polda Sulselbar, Jumat (25/10/2013). Dalam rapat koordinasi itu, hadir Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPRD Sulsel M Roem, sejumlah serikat buruh dan pemilik perusahaan.

"Pemerintah Provinsi Sulsel bersedia mengeluarkan anggaran operasional pengamanan yang dilakukan kepolisian, TNI dan Satpol PP. Jadi anggaran pengamanan sudah disepakati senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD Sulsel. Anggaran ini tidak serta merta habis. Jika aksi demo dan mogok tidak besar, tentunya jumlah personel juga bisa sedikit. Ya, jelas biaya bisa berkurang, sehingga sisanya bisa dikembalikan ke kas daerah. Diharapkan sih, aksi demo dan mogok nasional tidak besar," tandasnya.

Menurut Endi, selain membahas soal anggaran, rapat koordinasi juga membicarakan sistem pengamanan selama aksi demo dan mogok nasional buruh di Sulsel.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo sepakat dengan kenaikan upah minimum yang dituntut para buruh. Namun dia belum mengetahui besaran kenaikan upah minimum. Sebab pihaknya baru akan melakukan rapat dengan DPRD serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

"Gaji buruh akan kita naikkan, tapi saya belum tahu berapa besarannya. Tentunya, besaran gaji buruh akan diputuskan dalam rapat dengan DPRD dan Disnakertrans. Tapi tiap tahun kok kita naikkan gaji buruh itu," singkat Syahrul sambil meninggalkan Markas Polda Sulselbar.

Aksi demo dan mogok nasional yang dilakukan buruh di Sulsel akan berpusat di kota Makassar pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober mendatang. Namun sebelumnya, sejumlah elemen buruh telah melakukan aksi prakondisi dengan melakukan demonstrasi dan menyerukan mogok nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com