Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Mutasi Kepsek, Ratusan Pelajar di Pinrang Demo

Kompas.com - 25/10/2013, 15:17 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis


PINRANG, KOMPAS.com - Gara-gara kepala sekolahnya dimutasi, ratusan pelajar SMAN 1 Duampanua, Kecamatan Duampnua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (25/10/2013) siang tadi berunjuk rasa di depan kantor DPRD Pinrang.

Mereka tidak menerima mutasi kepala sekolah mereka, Namiruddin, yang kini ditempatkan sebagai pengawas di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Pinrang. Selain itu, mereka juga menolak Darwis, sebagai kepala baru di sekolah tersebut.

"Kedatangan kami untuk menyatakan penolakan mutasi yang dilakukan terhadap kepala sekolah kami," tegas Habibi, Ketua OSIS SMAN 1 Duanpanua kepada Kompas.com, Jumat.

Kelompok pelajar sempat melakukan konvoi menggunakan puluhan sepeda motor dan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Habibi mengemukakan, penolakan mutasi yang dilakukan dia bersama rekannya, lantaran Namiruddin dianggap berhasil membangun SMAN 1 Duampanua hingga berkembang seperti saat ini.

"Padahal, kepala sekolah kami itu belum cukup dua tahun bertugas, sudah dimutasi. Itupun kami dengar (mutasi, red) tanpa alasan jelas. Ini yang tidak kami terima," katanya.

Jika Namiruddin tidak dikembalikan, Habibi mengancam pihaknya akan kembali menggelar demo dengan massa yang lebih besar, disertai aksi mogok belajar. "Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, tidak menutup kemungkinan kami akan bertindak anarkis," ancamnya.

Secara terpisah, Ketua DPRD Pinrang, M Darwis Bastama SP mengatakan, mutasi di lingkup Pemkab Pinrang merupakan hak prerogatif bupati selaku kepala daerah. "Mutasi adalah bentuk pembinaan, bukan karena adanya kesalahan yang dilakukan oleh yang bersangkutan atau alasan yang dipaksakan lainnya," jelasnya.

Menurutnya, mutasi itu juga merupakan penyegaran bagi PNS dan peningkatan karir karena adanya potensi yang perlu dikembangkan pada seorang abdi negara. "Justru pengangkatan Kepsek SMAN 1 Duampanua sebagai pengawas tersebut suatu peningkatan karir karena dianggap memiliki jangkauan lebih luas," jelasnya.

Pendapat senada disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Pinrang, Amirullah. "Tugas pengawas jauh lebih berat dibanding kepala sekolah, karena harus mengawasi beberapa sekolah yang ada di wilayah kerjanya. Kepala SMAN 1 Duampanua dimutasi karena dianggap mampu menjalani jabatan tersebut," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com