Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Aceh, 368 Rumah di 11 Desa Rusak

Kompas.com - 23/10/2013, 19:53 WIB

PIDIE, KOMPAS.com - Data jumlah kerusakan akibat gempa 5,6 skala Richter di Pidie, Aceh, Selasa (22/10/2013) pukul 12.41 kemarin, terus bertambah. Hingga Rabu (23/10/2013) pagi, tercatat sebanyak 368 rumah rusak di Kecamatan Tangse, Pidie. Kerusakan juga terjadi di dua kecamatan lainnya di Kabupaten Pidie, yaitu di Mane dan Geumpang, tetapi belum diketahui jumlah kerusakannya.

Bupati Pidie Sarjani, seusai mengunjungi kawasan yang terlanda gempa di Tangse, Rabu, mengungkapkan, 368 rumah rusak tersebut adalah jumlah kerusakan yang terdata dari 11 desa di Kecamatan Tangse. Namun, kategori kerusakan masih belum diverifikasi.

”Pendataan terus kami lakukan, termasuk di Kecamatan Mane dan Gempang,” ujarnya.

Selain rumah rusak, gempa yang berpusat di 16 kilometer barat daya Aceh Besar itu juga mengakibatkan beberapa jenis bangunan lainnya rusak, antara lain 9 masjid, 13 bangunan sekolah, 43 kios dan ruko, 8 meunasah, 1 kantor koramil, 1 kantor polsek, 1 kantor camat, 1 rumah dinas camat, dan 2 jembatan. Semuanya ada di wilayah Kecamatan Tangse.

Dua orang yang terluka akibat gempa di Tangse kini masih dirawat d Rumah Sakit Umum Daerah Sigli, Pidie. Mereka adalah Nadiatul Hikmah (16), warga Neubok Badeu, yang mengalami luka patah kaki, dan Asni (50), warga Pulo Kawa, yang mengalami luka di kepala. Satu orang bernama Abu Bakar Rasyid (90), warga Kecamatan Mane, meninggal akibat serangan jantung menyusul gempa itu.

Warga yang rumahnya rusak, semalam memilih tidur di rumah-rumah tetangga atau kerabatnya yang aman. Sebagian memilih nekat tinggal di sisi rumah mereka yang masih belum banyak terkena kerusakan. Hal ini mereka lakukan karena sejak Selasa sore hingga Rabu dini hari, hujan terus mengguyur wilayah Tangse.

”Untuk antisipasi ke depan, kami telah menyiapkan sejumlah tenda keluarga. Tapi, memang jumlahnya terbatas. Kami sudah menghubungi BNPB pusat untuk bantuan tambahan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pidie Apriadi.

Pergerakan Sesar Aceh

Anggota staf pemantauan pada Stasiun BMKG Mata Ie, Aceh Besar, Abdi Jihad, mengungkapkan, gempa kali ini akibat pergerakan Sesar Aceh. Ini sama dengan gempa yang terjadi pada 2 Juli 2013 yang terjadi di Aceh Tengah. Pusat gempa kali ini berada di 16 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Besar atau di sekitar kota Jantho.

Mengenai besarnya dampak gempa di wilayah Tangse, yang sebenarnya jauh dari titik pusat gempa (berjarak sekitar 75 kilometer dari Jantho), Jihad mengatakan, hal itu kemungkinan disebabkan batuan di Tangse tergolong rentan terhadap goncangan gempa. Akibatnya, wilayah itu mengalami kerusakan paling parah dibanding wilayah lain, termasuk wilayah yang terdekat dengan pusat gempa. Kemungkinan bangunan di Tangse tergolong rawan gempa. (M Burhanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com