Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Janji Usut Penganiayaan oleh Geng Motor

Kompas.com - 22/10/2013, 19:19 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
- Polda Jawa Barat berjanji mengusut tuntas kasus perampokan disertai penganiayaan yang diduga dilakukan oleh salah satu kelompok geng motor di Kota Bandung terhadap seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Otoktober 2013 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul saat ditemui di Polrestabes Bandung, Selasa (22/10/2013). Ia berjanji segera mendesak Polsek Cibeunying Kaler untuk segera mencari pelaku. “Kami dari kepolisian akan terus menyelidiki dan menindaklanjuti,” kata Martinus.

Kuat dugaan, kata Martinus, aksi anggota geng motor dengan cara merampok dan menganiaya, dilakukan oleh para pemain lama. Ia mencontohkan, belum lama ini dedengkot salah satu kelompok geng motor tertangkap oleh jajaran Polres Garut.

“Memang dari beberapa kejadian kita masih mendalami dan membuka file lama, siapa saja yang terlibat maka akan dilakukan penindakan hukum. Dalam hal ini patut diduga pula ada senior geng motor,” ungkapnya.

Untuk meminimalkan korban aksi kejahatan geng motor yang saat ini kembali marak di beberapa daerah di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, Martinus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari wilayah yang sepi saat bepergian di malam hari.

“Kita imbau kepada masyarakat, kalau keluar rumah diatas pukul 23.00 WIB harus berbarengan minimal dua orang dan tidak sendiri. Hindari juga tempat gelap dan sepi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com