Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua dari Tiga Perampok Nasabah Ditembak di Makassar

Kompas.com - 19/10/2013, 15:10 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Dua dari tiga pelaku perampokan uang nasabah lintas kota dan kabupaten dilumpuhkan dengan timah panas oleh tim Resmob Polda Sulawesi Selatan dan Barat ketika mereka berusaha kabur, Sabtu (19/10/2013) siang.

Kedua pelaku yang ditembak tepat di bagian pahanya itu bernama JDS (48) dan Has alias Bolla (23). Adapun seorang pelaku lain Kam alias Chandra (24) langsung diamankan ke posko Resmob.

Saat diinterograsi, pelaku mengatakan telah melakukan aksinya di sejumlah daerah, yakni di Makassar, Kabupaten Gowa, Bulukumba, Palopo, Maros, Pare-Pare, dan Takalar. Chandra mengaku bertugas menjemput hasil rampokan nasabahnya yang telah dieksekusi oleh rekannya.

"Baru lima bulan saya bergabung. Kami terkadang melakukan aksi dengan berpindah-pindah daerah agar tidak mudah dilacak," kata bapak tiga orang anak tersebut.

Seorang anggota Resmob Polda Sulselbar Aipda Arten menyebutkan, pelaku beraksi bersama-sama sebanyak tujuh orang. Mereka biasanya mengincar nasabah yang baru keluar dari bank. Dari tujuh orang pelaku itu, tiga orang di antaranya telah dibekuk, dua orang pelaku tewas tenggelam di Sungai Kapuas saat berusaha melarikan diri dari incaran polisi. Adapun dua orang lain masih dalam pengejaran.

"Mereka kami tangkap di tempat tinggal masing-masing. JDS (48) dan Has alias Bolla (23) terpaksa kami lumpuhkan karena berusaha kabur di saat kami meminta kedua pelaku untuk menunjukkan pelaku lain," kata Arten.

Di rumah JDS di Jalan Tinumbu, Makassar, polisi menyita barang bukti berupa 21 kartu ATM, sejumlah buku tabungan dari berbagai bank milik nasabah, kunci T untuk membuka pintu mobil nasabah yang terparkir, dan sepucuk senjata tajam berupa badik untuk mengancam korban.

Kanit Resmob Polda Sulselbar Komisaris Muhammad Yadin menambahkan, anggotanya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku-pelaku pengincar uang nasabah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com