Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamuk Pakai Celurit, ABG Anggota Geng Motor Ditangkap

Kompas.com - 17/10/2013, 13:10 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang remaja tanggung, yang diduga anggota geng motor ditangkap jajaran Polres Kediri Kota, Jawa Timur, setelah membuat onar dengan sebilah celurit.

Informasi yang dihimpun, pelaku AG (14) ditangkap dalam sebuah keributan yang terjadi di wilayah Kelurahan Ngronggo, tepatnya dibelakang pasar grosir, Senin tengah malam.

Lokasi itu memang kerap digunakan sebagai tempat nongkrong klub motor hingga tempat balapan liar. Saat kejadian, bocah asli Pulau Aru dan berdomisili di Kelurahan Blabak, Kecamatan Kota Kediri ini terlibat perang mulut dengan klub motor lainnya. Ia lalu pergi meninggalkan lokasi.

Tak berapa lama kemudian, dia kembali ke lokasi sembari membawa celurit sepanjang 75 sentimeter. Senjata yang diambil dari rumahnya itu, lalu diacung-acungkan sembari menantang para lawannya.

Kontan, hal itu membuat orang-orang yang ada di lokasi ketakutan, dan lari menyelamatkan diri. Khawatir perbuatan pelaku semakin menggila, warga kemudian menghubungi polisi untuk mengamankan situasi.

Polisi yang datang kemudian menangkap pelaku beserta barang buktinya. "Yang bersangkutan sudah kita amankan. Kita jerat dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951," kata Ajun Komisaris Siswandi, Kepala Reserse Kriminal Polres Kediri Kota pada Kompas.com, Kamis (17/10/2013).

Saat ini, Siswandi menambahkan, tersangka masih dalam penahanan dan dilakukan pemeriksaan sebagaimana prosedur penanganan terhadap tahanan anak. Sedangkan celurit juga masih disimpan sebagai barang bukti.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com