Peristiwa ini bermula ketika Denty Mardenta, ibu korban, menanyakan kepada Aditya soal pencuri uang di celengan milik adiknya.
Aditya kemudian mengakui bahwa dialah mencuri uang tersebut untuk membayar buku pelajaran sekolah.
Mendengar pengakuan jujur Adit, FA yang awalnya berada di dalam kamar langsung keluar dan mencekik leher korban. FA juga memukul paha, betis, dan kaki korban menggunakan ikat pinggang, hingga korban menangis histeris.
Tidak terima perlakuan kasar ayahnya, Aditya melaporkan tindakan kekerasan tersebut ke Polsek Ratu Agung, Kota Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Herry Wiyanto membenarkan laporan tersebut telah masuk ke dalam laporan situasi Polda Bengkulu dan akan segera ditindaklanjuti.
"Laporan telah masuk ke polisi dan kami segera melakukan penyelidikan serta memproses kasus ini," kata Herry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.