Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Tolak Hewan Kurban Dari Luar

Kompas.com - 11/10/2013, 12:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur bersama aparat penegak hukum melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik perbatasan Jatim untuk menghadang masuknya hewan kurban dari luar.

Selain untuk mengantisipasi migrasi penyakit hewan, penghadangan juga karena stok hewan kurban di Jatim melimpah. Sekretaris Dinas Peternakan Jatim Irawan Subiyanto mengatakan, penjagaan tersebut dilakukan melalui jalur darat maupun laut.

"Jika ada yang masuk dari luar Jatim, terpaksa kami larang, dan kami kembalikan," katanya, Jumat (11/10/2013).

Kata Irawan, stok hewan kurban di Jatim terbilang lebih dari cukup. Ada sekitar 90.000 ekor sapi, dan 300.000 ekor kambing untuk keperluan kurban tahun ini. Jumlah itu pun masih cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Karena perkiraan kami, selama hari raya kurban, Jatim hanya membutuhkan sekitar 55.000 ekor sapi, dan 200.000 ekor kambing," terangnya.

Pengiriman sapi ke luar daerah masih tetap sesuai prosedur, yakni berbobot 400 kilogram untuk jenis persilangan, 250 kilogram untuk sapi unggul dan 200 kilogram untuk sapi Madura. Pengiriman sapi ke luar Jatim juga dibatasi sebanyak 288.687 ekor per tahun.

Hewan kurban di Jatim diharapkan bebas penyakit, karena itu ratusan tenaga medis dan mahasiswa di bidang terkait diterjunkan sejak sepekan menjelang perayaan Idul Adha pada 15 Oktober mendatang.

Mereka tidak hanya memantau kesehatan hewan kurban, namun juga mengawal penyembelihan dan penanganan daging agar tetap sehat dan layak dikonsumsi oleh masyrakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com