Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sabu di Jateng Berkualitas Nomor Satu

Kompas.com - 10/10/2013, 17:11 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


KARANGANAYAR, KOMPAS.com - Sebanyak 1,8 kilogram narkotika jenis sabu yang diamankan petugas dari tangan tersangka H, AN dan EP (bukan TH dan ES), merupakan sabu berkualitas kelas satu buatan India. Hal tersebut disampaikan Brigadir Jenderal Arman Depari setelah olah tempat kejadian perkara di rumah salah satu tersanga H di Perumahan Lohagung RT 23/ RW 3/ Blok A Nomer 10, Jateng, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2013).

"Sebelumnya (pada tanggal 12 September 2013) Polri bekerjasama dengan Tim Investigasi Narkoba Malaysia berhasil meringkus seorang WNI berinisial S (41), di salah satu hotel di Johor, Malaysia. Saat itu polisi berhasil mengamankan 3,1 kilogram sabu. Setelah itu berlanjut penangkapan di Laos tepatnya di Bandara Wattay Viantiene. Sabu tersebut berasal dari India dan kualitasnya nomor satu," kata Arman.

Arman menambahkan, setelah penangkapan di Laos, polisi memburu jaringan internasional tersebut dan menangkap satu tersangka di Brebes dan tiga tersangka di Jaten, Karanganyar. Sabu itu memang akan dijual di wilayah Jogja-Solo dan sekitarnya.

"Jalur sindikat peredaran narkotika jenis sabu adalah dari India-Laos-Vietnam-Kualalumpur-Solo-Karanganyar-Gilitrawangan (Lombok). Kita sudah mengidentifikasi satu tersangka lagi di wilayah Medaeng, Surabaya," kata Arman.

Sementara itu, berita penangkapan H di rumahnya di Jaten membuat warga sekitar kaget dan tidak menyangka. H yang memiliki anak masih balita tersebut memang dikenal pendiam. Warga sendiri mengaku tidak mengetahui riwayat H. Menurut warga, H selalu membawa senapan angin untuk berburu. "Yang saya tahu dia suka berburu dan kemana-mana bawa senapan angin," kata Mizan, ketua RT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com