Kejadian ini dituturkan Buang kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2013). Buang adalah salah satu nelayan yang ikut dalam kapal naas tersebut, saat gelombang air laut yang sedang tinggi membalikkan kapalnya.
"Tingginya bisa tiga sampai empat meter. Ombak tinggi ini sudah sebulan terakhir. Yang berani melaut cuma kapal-kapan besar sejenis kapal slerek. Itu pun ini terbalik. Apalagi kapal-kapal jukung kecil. Mereka enggak berani melaut," kata Buang.
Buang bercerita, kapalnya terbalik saat berusaha menghindari gelombang tinggi di pinggir pantai. "30 awak kapalnya selamat tapi semua hasil tangkapan ikan selama beberapa hari hilang. Tumpah di lautan,, ungkapnya.
Tingginya ombak di perairan laut selatan Pantai Grajagan, Banyuwangi, sebulan terakhir ini telah mmenyebabkan empat kapal tenggelam. Dilaporkan sudah ada dua nelayan yang tewas akibat kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.